Sunday, October 31, 2010
Kurangi Sampah Plastik, Stop Global Warming
GLOBAL warming telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Yang paling terlihat ialah alam. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi efek global warming ialah dengan diet kantong plastik.
Di beberapa Negara bagian Amerika Serikat, telah dibuat undang-undang mengenai pembatasan kantong plastik. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah negara setempat untuk melarang penggunaan kantong plastik sebagai kantong belanjaan.
Tanpa disadari, penggunaan kantong plastik yang berlebihan akan mendorong semakin banyaknya limbah atau sampah plastik yang tidak dapat diurai oleh lingkungan secara alami. Hal ini bisa berakibat pada kerusakan lingkungan secara permanen. Oleh sebab itu, Greeneration Indonesia bersama Circle K berkomitmen untuk terus mendorong konsumen menjadi lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik.
Greeneration Indonesia bekerjasama dengan Cirkle K meluncurkan program diet kantong plastik. Peluncuran program tersebut dilakukan di outlet Cirkle K Jalan Ir H Djuanda dan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.
Program tersebut berlangsung sejak 31 Oktober-30 November mendatang di outlet Cirkle K di seluruh Indonesia. Dalam program itu, seluruh konsumen diajak mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa kantong plastik sendiri.
Cirkle K sendiri dipilih selain karena komitmen terhadap lingkungan juga citranya sebagai convenience store. Yaitu, retail berkonsep moderen yang mengedepankan kenyamanan, kerapihan, dan keramahan.
Dalam launching program tersebut, tampak sesosok orang berbaju tumpukan sampah plastik di Taman Pramuka, Jalan RE Martadinata, Minggu (31/10/2010). Sosok "monster sampah plastik" itu belakangan diketahui bernama Saka, seorang pencinta lingkungan.
Director Greeneration Indonesia, Mohammad Bijaksana Junerosano mengatakan, "Monster Sampah plastik itu sengaja diciptakan untuk mengingatkan masyarakat bahwa jumlah sampah kantong kresek (kantong plastik) yang dipakai setiap orang per hari, kira-kira setebal yang dipakai Monster Sampah plastik."
"Berdasarkan penelitian dari berbagai kawasan di dunia, kami rata-ratakan setiap orang itu menggunakan kantong kresek dan dibuangnya sebanyak 350 lembar per tahun," tutupnya.
Untuk diketahui, Program Diet Kantong Plastik sendiri merupakan bagian dari program besar, RED GOES GREEN. Di mana Diet Kantong Plastik merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan ramah lingkungan.
Program-program yang dirancang ke depan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan rehabilitasi lingkungan, yang menegaskan komitmen Circle K bersama Greeneration untuk memperbaiki lingkungan.
(okezone)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mari dukung dan mulai #DietKantongPlastik.
ReplyDeleteFollow us @greenerationid
Mantap!
+s+