"Berdebat sesekali memang tidak menjadi masalah. Namun, bila sering melakukannya, akan berbahaya," ujar Rikke Lund, seorang peneliti sekaligus profesor sosiologi medis di Universitas Kopenhagen, Denmark.
Penelitian ini melibatkan sekitar 10.000 pria dan wanita dengan rentang usia 36-52 tahun yang diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai hubungan sosial mereka sehari-hari di tahun 2000.
Para partisipan ditanya tentang seberapa sering mereka mempunyai konflik dengan teman, tetangga, pasangan atau anak-anak mereka, serta apakah mereka memiliki kekhawatiran terhadap anggota keluarga atau teman-teman dan kekhawatiran akan tuntutan mereka.
Selama rentang waktu 11 tahun, 226 pria (6 persen) dan 196 (4 persen) telah meninggal. Hampir separuh dari kematian tersebut disebabkan oleh kanker, sisanya akibat kecelakaan, bunuh diri, penyakit jantung, dan penyakit hati akibat penyalahgunaan alkohol.
Data tersebut bisa diindikasikan bahwa orang-orang yang sering terlibat konflik dengan seseorang dalam lingkaran sosial mereka, mempunyai risiko meninggal hingga tiga kali lebih tinggi selama waktu penelitian dibandingkan dengan mereka yang jarang terlibat konflik.
Di sisi lain, para peserta yang melaporkan mempunyai kekhawatiran terhadap keluarga atau orang terdekatnya memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 5 hingga 100 persen.
Menurut Lund, rasa khawatir terhadap orang-orang yang kita cintai memang sudah menjadi karakter manusia. Hanya saja, apabila kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk masalah tersebut, tentunya hal itu bisa menjadi tidak sehat.
Lund mengatakan, perdebatan berkepanjangan dan khawatir berlebihan dapat memicu stres. Hal inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang berujung pada kematian dini.
Itulah beberapa efek negatif dari terlalu seringnya berdebat dan rasa kekhawatiran berlebihan terhadap orang yang kita cintai. Oleh sebab itu, hindarilah hal-hal tersebut sebisa mungkin agar tidak menyebabkan stres yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan anda secara keseluruhan.
apakabardunia
0 comments:
Post a Comment