Siapa tak kenal gula? Pemanis ini akrab dalam berbagai jenis makanan dan minuman yang kita asup sehari-hari. Sebuah temuan dari Universitas California mungkin menjadi alarm untuk membatasi asupan gula.
Riset tim UCLA menemukan hubungan antara pertumbuhan sel kanker pankreas dengan konsumsi fruktosa tinggi seperti sirup jagung. Pemanis fruktosa digunakan dalam banyak makanan, termasuk minuman ringan dan roti.
Fruktosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang ditemukan di banyak jenis makanan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa. Fruktosa sering ditemukan dalam buah-buahan, madu dan gula. Ia juga disebut sebagai levulosa dan masuk dalam kategori pentahidroksiketon.
Dari data yang dikutip dari MSNBC Health, konsumsi sirup jagung fruktosa di dunia melejit selama satu dekade tearkhir. Di Amerika Serikat, penggunaan fruktosa meningkat 1000 persen antara tahun 1970 dan 1990.
"Temuan menunjukkan sel-sel kanker berkembang akibat metabolisme fruktosa proliferasi," tulis Dr Anthony Heaney seperti dikutip dari MSNBC. Kanker pankreas merupakan penyakit kronis mematikan. Menurut Asosiasi Kanker AS, pengidap kanker pankreas yang dapat bertahan hidup selama satu tahun hanya 20 persen, dan yang mampu bertahan selama lima tahun hanya sebesar empat persen.
Konsumsi gula juga dihubungkan dengan berbagai penyakit berat lain termasuk diabetes, penyakit jantung dan stroke.
0 comments:
Post a Comment