Tim itu meneliti bakteri pada anoda serat karbon dan menempatkannya dalam tabung-tabung keramik.
Ieropoulos mengatakan sel yang seukuran aki mobil itu nantinya bisa diterapkan di banyak aplikasi.
"Sejauh ini mikroba penghasil bahan tenaga bakar yang kami kembangkan menghasilkan cukup tenaga untuk pengiriman SMS, web browsing dan melakukan panggilan telepon singkat.
Konsepnya sudah diuji dan berhasil, sekarang tugas kami adalah mengembangkan dan memperbaiki (sistem) sehingga bisa mengisi penuh baterai," kata Ioannis Ieropoulos, salah seorang peneliti.
Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal the Royal Society of Chemistry berjudul Physical Chemistry Chemical Physics.
by apakabardunia
0 comments:
Post a Comment