Sejak Januari hingga Juli 2010, tercatat 4,039 juta warga asing yang melancong ke Indonesia. Jumlah ini meningkat 13,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal itu dikata Deputi Direktur Wilayah ASEAN Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Chrismiastutie di Jakarta, Selasa (31/8).
Ia mengatakan, kenaikan itu terbilang signifikan pada era peralihan dan pemulihan krisis global di mana tercatat jumlah wisman Januari-Juli 2010 sebanyak 4.039.020 orang atau naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.558.887 orang.
Chris menambahkan, negara kontributor terbanyak wisatawan mancanegara (wisman) adalah Malaysia yang terdata sebanyak 648.865 orang atau tumbuh 17,07 persen dibandingkan tahun lalu. Singapura menjadi kontributor kedua terbanyak dengan jumlah wisman ke Indonesia sampai Juli 2010 sebanyak 641.553 orang atau tumbuh 6,54 persen. "Untuk tahun depan kami tetap gencarkan promosi wisata ke Malaysia dan Singapura," kata Chris.
Menurut dia, dua negara itu masih tetap merupakan fokus pasar pariwisata RI yang menyumbangkan jumlah turis di atas 1 juta orang dari tahun ke tahun. Pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan promosi di antaranya sales mission, table top yang mempertemukan pelaku bisnis wisata RI dengan Malaysia/Singapura, dan mengikuti bursa pariwisata terbesar di dua negara itu. "Itu upaya untuk menjaga dua fokus pasar tersebut," katanya.
Untuk tahun depan, pihaknya menargetkan mampu menjaring 1,5 juta wisman Malaysia dan 1,2 juta wisman Singapura. Jumlah itu tergolong signifikan mengingat target total wisman 2011 sebanyak 7,5 juta wisman.
0 comments:
Post a Comment