SIAPA yang tak suka belanja – atau shopping? Di kalangan wanita shopping melahirkan istilah shopaholik alias gila belanja. Dizaman modern, shopping sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Bila sebelumnya aktivitas ini banyak didominasi kaum perempuan, kini shopping juga mulai menular pada laki-laki, terutama pada apa yang disebut sebagai kaum pria metroseksual. Laki-laki yang gemar tampil necis.
Namun, ada baiknya bagi Anda para lelaki, untuk berhati-hati saat berbelanja. Karena kegiatan yang satu ini bisa membuat Anda impoten.
Baru-baru ini, para ilmuwan di Amerika Serikat mengungkan bahwa laki-laki dan shopping merupakan campuran yang beracun.
Prof. Frank Sommer, seorang spesialis Urologi dari Berlin, menemukan bahwa senyawa kimia berbahaya yaitu Bishphenol A (BPA) yang terkandung pada kertas bon, dapat menekan hormon seks laki-laki.
BPA adalah bahan yang sangat beracun bagi tubuh dan dikenal sebagai endokrin pengganggu yang dapat mengganggu pelepasan hormon. Senyawa yang biasa digunakan untuk membuat tinta terlihat jelas pada kertas bon ini, dapat tertelan ketika laki-laki memegang kertas bon dan kemudian menyentuh mulut atau memegang makanan.
“Sebuah substansi seperti itu bisa menggeser keseimbangan hormon seks pada laki-laki terhadap” ujar Prof. Frank, seperti yang dilansir dari Telegraph dan dikutip conectique.com.
“Dalam jangka panjang ini bisa mengarah pada menurunnya dorongan seksual pada laki-laki, menonjolkan lemak di bagian perut, bukan pada otot dan memberikan dampak buruk pada saat ereksi,” lanjut peneliti berusia 42 tahun tersebut.
Di Kanada dan tiga negara bagian lainnya di Amerika, penggunaan BPA sendiri sudah dilarang. BPA banyak digunakan pada produk makanan dan minuman kemasan kaleng untuk memperkuat dinding dalam wadah.
Beberapa botol dan kaleng yang mengandung bahan kimia tersebut telah lama dikaitkan dengan penyakit kanker payudara, penyakit jantung, obesitas, hiperaktif, dan gangguan lainnya yang berhubungan dengan metabolisme, kesuburan, dan saraf.
Kebanyakan produsen botol bayi telah menghentikan memasukan bahan ini pada kemasan produk mereka, namun beberapa stok botol produksi lama yang mengandung bahan kimia tersebut masih banyak dijual di pasaran.
Para peneliti juga mengingatkan agar Anda selalu mencuci tangan sehabis berbelanja dan jangan pernah memegang makanan langsung dari tangan.
(rieks)
0 comments:
Post a Comment