Teleskop Planck milik European Space Agency (ESA) berhasil mendeteksi dua struktur galaksi terbesar di alam semesta yang memiliki jarak puluhan juta tahun cahaya dari Bumi. Kelompok galaksi itu terikat dalam satu gravitasi dan tampil sebagai siluet berlatar belakang gelombang mikro kosmik.
Teleskop Planck sejauh ini berhasil mengidentifikasi 189 kelompok galaksi. Sebanyak 20 di antaranya belum dikonfirmasi oleh observatorium XMM-Newton milik ESA.
Dengan mengamati seluruh langit, Planck mendapat kesempatan besar menemukan kumpulan galaksi yang langka. Ini disebabkan sensitivitas objek, perkembangan galaksi yang cepat dan ketidaktahuan kandungan materi galaksi.
"Pengamatan ini membantu kita memahami alam semesta," ujar Dr. Nabila Aghanim dari Institut d'Astrophysique Spatiale, Prancis.
Kelompok galaksi berisi materi sejumlah bintang, gas, debu dan materi gelap yang tidak mampu diidentifikasi.
Teleskop Planck sebagian besar dibangun oleh ilmuwan Inggris karena termasuk dalam proyek kerjasama utama Badan Antariksa Inggris. Teleskop yang memulai misi pada Agustus 2009 ini dirancang untuk melihat bagian tersembunyi dari alam semesta yang tidak mudah dideteksi.
(inilah.com)
0 comments:
Post a Comment